• Ea eam labores imperdiet, apeirian democritum ei nam, doming neglegentur ad vis. Ne malorum ceteros feugait quo, ius ea liber offendit placerat, est habemus aliquyam legendos id.
  • Mari belajar Drama Lewat Blog
  • Ea eam labores imperdiet, apeirian democritum ei nam, doming neglegentur ad vis. Ne malorum ceteros feugait quo, ius ea liber offendit placerat, est habemus aliquyam legendos id.

MENULIS PARAGRAF PERSUASI

Kamis, 28 April 2011
MENULIS PARAGRAF PERSUASI KELAS X SEMESTER GENAP

KOMPETENSI DASAR
12.2. Menulis gagasan untuk meyakinkan atau mengajak pembaca bersikap atau
melakukan sesuatu dalam bentuk paragraf persuasif

INDIKATOR
1. Mendaftar topik-topik pendapat yang dapat dikembangkan menjadi paragraf argumentatif berdasarkan hasil penelitian
2. Menyusun kerangka paragraf persuasif
3. Mengembangkan kerangka yang telah disusun menjadi paragraf persuasif
4. Menyunting paragraf persuasif yang ditulis teman

TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat mendaftar topik-topik pendapat yang dapat dikembangkan menjadi
paragraf argumentatif berdasarkan hasil penelitian
2. Siswa dapat menyusun kerangka paragraf persuasif
3. Siswa dapat mengembangkan kerangka yang telah disusun menjadi paragraf persuasif
4. Siswa dapat menyunting paragraf persuasif yang ditulis teman

A. Pengertian:

Keraf Gorys (2001: 119) menjelaskan bahwa persuasi bertujuan menggubah pikiran orang lain agar dapat menerima dan melakukan sesuatu yang kita inginkan. Penulisan paragraf persuasi mula-mula memaparkan gagasan yang disertai alas an, bukti, fakta, atau contoh, kemudian diikuti ajakan, imbauan, bujukan, atau saran.

Paragraf Persuasi merupakan paragraf yang berisi imbauan atau ajakan kepada orang lain untuk melakukan sesuatu seperti yang diharapkan oleh penulisnya.
Oleh karena itu, biasanya disertai penjelasan dan fakta-fakta sehingga meyakinkan dan dapat mempengaruhi pembaca. Dalam karangan persuasif biasanya menggunakan kalimat-kalimat yang sifatnya mengajak atau memengaruhi pembaca agar bersikap atau bertindak .


B. Ciri-ciri;
a. Bertujuan mempengaruhi atau mengajak
b. Menggunakan pendekatan psikologis
c. Menggunakan fakta atau evidensi seperlunya.
d. Sasaran pada sugesti pembaca/ kepercayaan
e. Dasar kesepakatan psikologis

C. Tujuan
1. Karangan ini bertujuan meyakinkan pendapat pembaca yang telah dimiliki
pembaca sebelumnya.
2. Mempengaruhi pendapat pembaca agar pandangan yang dimilikinya selama ini dipertimbangkan kembali.
3. Penulis berusaha mengubah pendapat pembaca dan mau mengikuti pendapat penulis.
4. Penulis mengharapkan adanya sikap motorik berupa perbuatan yang dilakukan oleh pembaca sesuai dengan yang diinginkan pembaca dalam karangannya.

D. Syarat-syarat menyusun paragraf persuasi
1. Watak dan Kredibilitas
Watak atau kepribadian penulis dapat dilihat melalui pilihan kata, struktur kalimat, tema, dsb. Kredibilitas/kepercayaan pada penulis timbal jika pembaca mengetahui bahwa penulis memahami/menguasai persoalan yang tengah dibicarakannya dengan baik. Kepercayaan akan timbal jika penulis jujur pada pembaca.

2. Kemampuan mengendalikan emosi
Pengertian mengendalikan emosi harus diartikan sebagai kemampuan penulis untuk mengobarkan atau meredam emosi dan sentimental jika diperlukan.

3. Bukti-bukti/ fakta atau evidensi mengenai suatu kebenaran sebagai
pendukung.

Pendekatan yang dipakai dalam persuasi adalah pendekatan emotif yang berusaha membangkitkan dan merangsang emosi.
Contoh :
(1) propaganda kelompok / golongan
(2) kampanye,
(3) iklan dalam media massa,
(4) selebaran, dsb.

Tema yang dapat dipakai contoh:
1. Hemat energi demi generasi mendatang
2. Katakan aku tanpa dengan miras dan narkoba
3. Hutan sahabat baik kita
4. Hidup tanda rokok dan asap rokok
5. Membaca jendela cakrawala
6. Bakti pada orang tua
7. belajar efektif dan efisien
8. Bergaul secara islami
9. Pilihan program IPS bukan buangan dari program IPA
10. Cara mudah pengoperasian perangkat lunak untuk pembuatan program



Contoh paragraf yang bertujuan mempengaruhi dan membujuk pembaca:

a. Tema: Bencana banjir akibat ulah manusia

Pada awal tahun 2009 bencana banjir telah merebak ke wilayah-wilayah di Indonesia sehingga banyak masyarakat yang menjadi korban banjir. Hal itu tidak lepas dari ulah manusia itu sendiri. Mulai dari menebang pohon secara liar, penambangan batu bara yang tidak sesuai dengan prosedur, sampai membuang sampah sembarangan. Akibat yang ditimbulkan dari membuang sampah sembarangan yang sedikit demi sedikit itu akan berdampak buruk pada kehidupan makhluk hidup khususnya di Indonesia yaitu tersumbatnya saluran air sungai. Agar kejadian itu tidak terulang terus menerus, kita sebagai manusia yang hidup di muka bumi dan telah diberikan kekayaan alam yang melimpah seharusnya berterima kasih dengan menjaga ataupun melestarikannya. Mulai dari sekarang marilah kita membenahi lingkungan kita, mulai mencegah banjir dengan hal yang terkecil misalnya, membuang sampah pada tempatnya. Walaupun cara itu terkesan kurang membantu tetapi dengan cara itu pula kita dapat mengurangi korban jiwa yang disebabkan oleh banjir.
b. Tema: Pendidikan di indonesia
Sistem pendidikan di Indonesia yang dikembangkan sekarang ini masih belum memenuhi harapan. Hal ini dapat terlihat dari keterampilan membaca siswa kelas IV SD di Indonesia yang berada pada peringkat terendah di Asia Timur setelah Philipina, Thailand, Singapura, dan Hongkong. Selain itu, berdasarkan penelitian, rata-rata nilai tes siswa SD kelas VI untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPA dari tahun ke tahun semakin menurun. Anak-anak di Indonesia hanya dapat menguasai 30% materi bacaan. Kenyataan ini disajikan bukan untuk mencari kesalahan penentu kebijakan, pelaksana pendidikan, dan keadaan yang sedang melanda bangsa, tapi semata-mata agar kita menyadari sistem pendidikan kita mengalami krisis. Oleh karena itu, semua pihak perlu menyelamatkan generasi mendatang. Hal tersebut dapat dilakukan dengan memperbaiki sistem pendidikan nasional.
Kompas,10 Nov 2010 dengan perubahan

Setelah kalian membaca contoh paragraf persuasi di atas, coba kalian temukan gagasan, fakta, permasalahan, penyelesaian masalah, dan kalimat himbauannya! Habis itu kalimat bikin paragraf/wacana persuasi pendek aja ya....! pasti kalian bisa kok....!

12 comments:

Anonim mengatakan...

Nama : Dyah indrawati
Kls : X.5
1.Gagasan : Bencana banjir yang melanda indonesia pada awal tahun 2009.
2.Fakta : Banjir terjadi karena ulah manusia mulai dari menebang pohon
secara liar,penambangan batu barra yang tidak sesuai dengan
prosedur dan membuang sampah sembarangan.
3.Permasalahan : Tersumbatnya saluran sungai karena banyak orang yang
membuang sampah kesungai.

Anonim mengatakan...

Nama :Dhelta Cherristya
Kelas :X.5
1.Penyelesaian masalah : Mulai dari sekarang marilah kita membenahi lingkungan kita mulai mencegah banjir dengan tidak membung sampah sembarangan.
2.Himbauan :Agar kejadian itu tidak terulang terus menerus, kita sebagai manusia yang hidup di muka bumi dan telah diberikan kekayaan alam yang melimpah seharusnya berterima kasih dengan menjaga ataupun melestarikannya.

Anonim mengatakan...

Lanjutan dari Dyah Indrawati:
4.penyelesaian masalah:Agar kejadian itu tidak terulang terus menerus, kita sebagai manusia yang hidup di muka bumi dan telah diberikan kekayaan alam yang melimpah seharusnya berterima kasih dengan menjaga ataupun melestarikannya.
5.Himbauan:Mulai dari sekarang marilah kita membenahi lingkungan kita, mulai mencegah banjir dengan hal yang terkecil misalnya, membuang sampah pada tempatnya.

Anonim mengatakan...

maharani putri sayekti
kelas X.5
Gagasan : Bencana banjir pada awal tahun 2009
Fakta : terjadinya banjir akibat penebangan pohon secara sembarangan ,penambangan batu bara yang tidak sesuai dengan prosedur dan membuang sampah secara sembarangan .
Permasalahan : Akibat yang ditimbulkan dari membuang sampah sembarangan yang sedikit demi sedikit itu akan berdampak buruk pada kehidupan makhluk hidup khususnya di Indonesia yaitu tersumbatnya saluran air sungai
Penyelesaian masalah : kita sebagai manusia yang hidup di muka bumi dan telah diberikan kekayaan alam yang melimpah seharusnya berterima kasih dengan menjaga ataupun melestarikannya.Dan mencegah banjir dengan tindakan paling kecil yaitu tidak membuang sampah sembarangan
Kalimat himbauanya:Mulai dari sekarang marilah kita membenahi lingkungan kita, mulai mencegah banjir dengan hal yang terkecil misalnya, membuang sampah pada tempatnya. Walaupun cara itu terkesan kurang membantu tetapi dengan cara itu pula kita dapat mengurangi korban jiwa yang disebabkan oleh banjir.

Anonim mengatakan...

Cahya Aji muhammad
kelas: X5
Gagasan:Bencana banjir pada awal tahun 2009
Fakta: Terjadinya bajir disebabkan karena pemburuan tambang batu bara yang tidak sesuai dengan prosedurnya dan juga pembuangan sampah di sembarang tempat. Itu menyebabkan sampah demi sdikit akan menumpuk dan itu akan mencemari lingkungan yang ada di sekitar hutan dan juga menyebabkan kerusakan kelangsunagn hidup mkhluk hidup di sekitarnya hutan itu.
Permasalahan: membiarkan sampah itu menumpuk, sehingga membuat aliran sungai itu menjadi tersumbat.
Penyelesaian masalah: Agar kejadain itu tidak terulang lagi kita harus menjaga dan melestarikan kelestarian hutan agar kekayaan alam yang ada di hutan tiadak hilang.
Himbauan: mulai sekarang kita harus bisa menjaga lingkungan meskipun skecil apapun sepaerti penebangan hutan dan lain-lain.

Anonim mengatakan...

Nama : Chika Haznifah
Kelas / No. A : X.5 / 08
Gagasan : Bencana banjir pada awal tahun 2009
Fakta : Banjir tersebut terjadi karena ulah manusia. Mulai dari menebang pohon secara liar, penambangan batu bara yang tidak sesuai dengan prosedur, sampai membuang sampah sembarangan. Akibat yang ditimbulkan dari membuang sampah sembarangan yang sedikit demi sedikit itu akan berdampak buruk pada kehidupan makhluk hidup khususnya di Indonesia yaitu tersumbatnya saluran air sungai.
Penyelesaian Masalah : Mulai dari sekarang marilah kita membenahi lingkungan kita, mulai mencegah banjir dengan hal yang terkecil misalnya, membuang sampah pada tempatnya. Walaupun cara itu terkesan kurang membantu tetapi dengan cara itu pula kita dapat mengurangi korban jiwa yang disebabkan oleh banjir.

Anonim mengatakan...

ralat...
Nama : Chika Haznifah
Kelas :/ No.A : X.5
Penyelesaian Masalah : Agar kejadian itu tidak terulang terus menerus, kita sebagai manusia yang hidup di muka bumi dan telah diberikan kekayaan alam yang melimpah seharusnya berterima kasih dengan menjaga ataupun melestarikannya.
Kalimat Himbauannya : Mulai dari sekarang marilah kita membenahi lingkungan kita, mulai mencegah banjir dengan hal yang terkecil misalnya, membuang sampah pada tempatnya. Walaupun cara itu terkesan kurang membantu tetapi dengan cara itu pula kita dapat mengurangi korban jiwa yang disebabkan oleh banjir.

kinghertz mengatakan...

1.Gagasan : Bencana banjir yang melanda indonesia pada awal tahun 2009.
2.Fakta : Banjir terjadi karena ulah manusia mulai dari menebang pohon
secara liar,penambangan batu barra yang tidak sesuai dengan
prosedur dan membuang sampah sembarangan.
3.Permasalahan : Tersumbatnya saluran sungai karena banyak orang yang
membuang sampah kesungai.
4.Penyelesaian Masalah : Agar kejadian itu tidak terulang terus menerus, kita sebagai manusia yang hidup di muka bumi dan telah diberikan kekayaan alam yang melimpah seharusnya berterima kasih dengan menjaga ataupun melestarikannya.
Kalimat Himbauannya : Mulai dari sekarang marilah kita membenahi lingkungan kita, mulai mencegah banjir dengan hal yang terkecil misalnya, membuang sampah pada tempatnya. Walaupun cara itu terkesan kurang membantu tetapi dengan cara itu pula kita dapat mengurangi korban jiwa yang disebabkan oleh banjir.
5.Himbauan:Mulai dari sekarang marilah kita membenahi lingkungan kita, mulai mencegah banjir dengan hal yang terkecil misalnya, membuang sampah pada tempatnya.

Anonim mengatakan...

Persuasi Task
BAHAYA MEROKOK

Merokok banyak dilakukan oleh pemula, dari orang tua, deqasa, remaja, bahkan anak-anak pun mau untuk mengonsumsi isapan nikotin tersebut. Dari coba-coba sekarang menjadi terbiasa mengisap rokok. Mereka gengsi bila tidak ikut erokok, karena kebanyakan orang mengatakan merokok adalah salah satu sifat pria agar dipandang sebagai “pria jantan”.
Survey membuktikan 98% paru-paru kebanyakan orang di Indonesia sudah kotor karena rokok.. anehnya lagi, padahal dalam kemasan rokok pasti telah tertera label yang bertuliskan larangan. Tapi para pria pada umumnya tidak mengindahkannya. Seorang peneliti asal Amerika telah meneliti akan efek yang ditimbulkan dari pada merokok. Dalam peneliti membuktikan dengan mengambil beberapa organ si penderita.
1. Faring,
Faring-yangdisebut pangkal tenggorokan- bila di urut di bagian permukaannya akan lembek dan memerah–seperti mengeluarkan darah-.
2. Otak,
Belahan otak pada bagian dalam mengalami pendarahan. Darah keluar dari otak tengah si penderita, ini beda dari biasanya, otak pemakai cenderung lembek, karena sebagian syaraf penderita telah mati.
3. Mata,
Setelah ditelusuri pada bagian korona mata mengalami pemecahan syaraf, sehingga hal ini menyebabkan mata cepat lelah dan terjadi pengeruhan pada lensa mata.
4. Paru-paru,
Paru-paru yang semulanya berwarna segar, setelah terinfeksi zat nikotin menjadi hitam-seperti membusuk-, karena alveolus yang seharusnya meampung udara bersih, secara tertekan harus mendapat udara kotor dari asap rokok tersebut, sehingga alveolus mengalami penyumbatan yang akn mengakibatkan tertekannya paru-paru si pemakai.
5. Gigi,
Kerak pada gigi menempel dengan warna kuning kecoklatan, karena setiap mengisap rokok, asap yang terdorong masuk akan menempel pada permukaan gigi.

Supaya hal tersebut (merokok) tidak menjadi kebiasaan, sebaiknya kita perlu melakukan pencegahan dan mengerti akan bahaya merokok bagi tubuh. Biasanya perokok pasif yang lebih berbahaya dari pada perokok aktif, maka dari itu bila kita berada di sekeliling perokok, lebih baik keluar ruangan, atau tidak menutup hidug dan mulut dengan serbet. Perokok pada umumnya memiliki usia yang tak lama. Maka dari itu, lebih baik mencegah. “SAYANGI TUBUH ANDA DARI PADA NIKOTIN !”

Nama : Yustisiana Tika Hapsari
Kelas : X-7

Dimar Wisnu Raditio mengatakan...

nama : dimar wisnu r
kelas : x7.. 12

RALAT BU.. :D
Negara Indonesia letaknya di Asia Tenggara bukan di Asia Timur..

Pendidikan di indonesia
Sistem pendidikan di Indonesia yang dikembangkan sekarang ini masih belum memenuhi harapan. Hal ini dapat terlihat dari keterampilan membaca siswa kelas IV SD di Indonesia yang berada pada peringkat terendah di Asia Tenggara setelah Philipina, Thailand, Singapura, dan Hongkong. Selain itu, berdasarkan penelitian, rata-rata nilai tes siswa SD kelas VI untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPA dari tahun ke tahun semakin menurun. Anak-anak di Indonesia hanya dapat menguasai 30% materi bacaan. Kenyataan ini disajikan bukan untuk mencari kesalahan penentu kebijakan, pelaksana pendidikan, dan keadaan yang sedang melanda bangsa, tapi semata-mata agar kita menyadari sistem pendidikan kita mengalami krisis. Oleh karena itu, semua pihak perlu menyelamatkan generasi mendatang. Hal tersebut dapat dilakukan dengan memperbaiki sistem pendidikan nasional.
Kompas,10 Nov 2010 dengan perubahan

Anonim mengatakan...

Nama : Yeni Hindrawati
Kelas : X-5
1. Gagasan : Bencaa banjir pd awal th 2009 yg merebah/melanda wilayah Indonesia
2. Fakta : Ulah manusia (menebang pohon secara liar, penambangan batu bara yang tidak sesuai dengan prosedur, sampai membuang sampah sembarangan.)
3. Permasalahan : Tersumbatnya aliran sungai yang di akibatkan ulah manusia yg membuang sampah sembarangan yg menyebabkan banjir yg berdampak pd semua makhluk hidup.
4. Penyelesaian : Mulai sekarang mulailah membenahi lingkungan dari sekecil mngkin mengurangi kebiasaan membuang sampah sembarangan sehingan mengurangi korban jiwa, dan mencoba menjaga dan melestarikannya.
5. Himbauan : Agar idak terjadi terus-menerus mari kita bersama- sama sebagai manusia yang hidup di muka bumi dan telah diberikan kekayaan alam yang melimpah seharusnya berterima kasih dengan menjaga ataupun melestarikannya. Mulai dari sekarang marilah kita membenahi lingkungan kita, mulai mencegah banjir dengan hal yang terkecil misalnya, membuang sampah pada tempatnya.


SAMPAH YANG MENUMPUK


Di Negara kita ini masih banyak sekali sampah yang menumpuk di mana-mana. Hal itu menyebabkan lingkungan kita menjadi tidak sehat, yang menyebabkan banyaknya penyakit dari tumpukan sampah yang menumpuk. Berdasarkan surfai dari pemerintah setempat yang mengatakan masih banyak warga/masyarakat yang membuang sampah disembarang tempat dan tanpa memisahkan sampah (organik,non-organik) dan membiarkannya menumpuk.
Beberapa persen dari masyarakat kita menyampaikan alasannya mengapa tidak membuang sampah pada tempatnya karena “malas” untuk pergi membuang sampah, dikarenakan tempat sampah jauh dari jangkauannya serta kurangnya tempat pembuangan sampah yang membuat kita terpaksa membuangnya sembarangn. Dan hernnya setiap banjir datang, mereka selalu menyalahkan pemerintah. Seharusnya mereka mernungkan apa yang diperbuatnya selama ini, dari membung sampah di sungai, membuang sampah tanpa memisahkan sampah (organik,non-orgaik), dan tidak pernah membersihkan saluran air yang tersumbat sampah. Kenyataan ini disajikan bukan untuk mencari kesalahan tetapi intropeksi.
Sebenarnya dari sampah yang menumpuk itu bias dijadikan sebuah ketrampilan bahkan usaha. Dengan memanfaatkan teknologi yang ada dengan seiring berjalanya waktu agar bumi kita tetap lestari. Sebaiknya, mari kita kembangkan otak kita agar otak tida banyak menumpuk kebodohan. Serta mari kita kurangi budaya membuang sampah sembarangan.
Yeni Hindrawati
X-5

Anonim mengatakan...

Nama : Yustisiana Tika Hapsari

Kelas : X-7

a. Tema: Bencana banjir akibat ulah manusia
Gagasan :
Bencana banjir telah merebak ke wilayah-wilayah di Indonesia.
Fakta :
Pada awal tahun 2009 bencana banjir telah merebak ke wilayah-wilayah di Indonesia.
Permasalahan :
Menebang pohon secara liar, penambangan batu bara yang tidak sesuai dengan prosedur, membuang sampah sembarangan
Penyelesaian masalah :
Menjaga maupun melestarikan, membenahi lingkungan dengan hal membuang sampah pada tempatnya, walaupun terkesan kurang membantu tetapi dengan cara itu pula kita dapat mengurangi korban jiwa yang disebabkan oleh banjir.
Himbauan :
Marilah kita membenahi lingkungan kita, mulai mencegah banjir dengan hal yang terkecil misalnya, membuang sampah pada tempatnya.

b. Tema: Pendidikan di Indonesia
Gagasan :
Sistem pendidikan di Indonesia yang dikembangkan sekarang ini masih belum memenuhi harapan.
Fakta :
Keterampilan membaca siswa kelas IV SD di Indonesia yang berada pada peringkat terendah di Asia Timur setelah Philipina, Thailand, Singapura, dan Hongkong.
Rata-rata nilai tes siswa SD kelas VI untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPA dari tahun ke tahun semakin menurun.
Permasalahan :
Anak-anak di Indonesia hanya dapat menguasai 30% materi bacaan.
Kenyataan ini disajikan bukan untuk mencari kesalahan penentu kebijakan, pelaksana pendidikan, dan keadaan yang sedang melanda bangsa, tapi semata-mata agar kita menyadari sistem pendidikan kita mengalami krisis.
Penyelesaian :
Semua pihak perlu menyelamatkan generasi mendatang. Hal tersebut dapat dilakukan dengan memperbaiki sistem pendidikan nasional.
Himbauan :
Kita perlu menyadari akan system pendidikan yang semakin menurun.

Posting Komentar

 
BAHASA DAN SASTRA SANG MERPATI PUTIH © 2010 | Designed by Blogger Hacks | Blogger Template by ColorizeTemplates